Ciri kelas
Setiap kelas ditentukan sesuai tingkatannya. Sesuai dengan kondisi kemampuannya siswa, sehingga bisa belajar dengan efisiens.
1.Guru akan memberikan bimbingan dengan sopan
Guru bahasa jepang yang profesional akan mendukung dengan sepenuhnya belajar bahasa Jepang anda. Belajar bahasa jepang dengan benar ・cepat, dalam praktek kelas berdasarkan pada program pembelajaran sendiri.
2.Mengatasi Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT)
Menggunakan kurikulum normal. Selain itu, setiap ujian praktek, dapat memeriksa kemampuan sendiri dengan tes rutin Yang dilakukan pada akhir semester.
3.Kurikulum Pelajaran
Tingkat pembelajarannya akan dinaikan 1level setiap 3 bulan. Untuk tingkat pemula yang melanjutkan ke tingkat menengah ada dua program. Setelah memahami pengetahuan tingkat dasar I, dan II, langsung masuk ketingkat menengah pertama dan kemudian tingkat menengah. Pada tingkat menengah pertama, mengulang apa yang sudah dipelajari ditingkat dasar sambil belajar 「Membaca」「Percakapan」「Menulis」. Di kelas yang telah ditetapkan untuk setiap tingkat, siswa dapat belajar sesuai kemampuan sendiri.
Pemula
- Dapat menggunakan percakapan dasar dalam kehidupan sehari-hari, kata sederhana dan dapat membaca kalimat pendek.
Pra-Menengah
- Dapat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, bisa membaca dan menulis kalimat sederhana. Dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan diri sendiri. Belajar sampai level N3 - N2 (JLPT) .
Menengah
- Dapat berbicara dengan percaya diri tentang topik yang berkaitan dengan diri mereka sendiri. Percakapan hal-hal umum, dan dapat bernarasi. Belajar untuk mendapatkan JLPT level 2.
Tingkat atas I
- Dapat membaca koran dan majalah, dapat mengekspresikan pendapat pribadi. Dapat memahami editorial surat kabar dan Program dokumenter. Belajar untuk mendapatkan JLPT level 1.
Tingkat atas II
- Dapat melanjutkan berdiskusi tentang topik yang kompleks dan abstrak. dapat mengatasi semua situasi, dan dapat menggunakannya di sekolahan dan tempat kerja.
Kebijakan pendidikan
Agar mahasiswa belajar dengan nyaman, Selain belajar bahasa jepang, juga diajarkan sopan santun dan budaya jepang.
Awali hari dengan salam yang semangat dan ceria !
Di Sekolah Internasional Yamate (YAMATE)
・Pagi, Ketika Bertatap Muka「Ohayou Gozaimasu」。
・Pada Siang Hari、「Konnichiwa」
・Pada Saat Pulang 「Sayonara」 mengucapkan dengan nada yang lantang
Bertukar salam dengan semangat dan ceria, saling mengenal satu sama lain, 「Hari ini juga mari kita bersemangat」 diucapkan sebagai ungkapan rasa kasih sayang terhadap sesama. Untuk membangun rasa saling percaya, memerlukan salam dengan ceria untuk menghabiskan satu hari yang menyenangkan. kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang tenang untuk semua siswa dan perasaan senang dalam bekerja untuk para staff.
Karena sedang berada di Jepang marilah belajar sopan santun seperti orang Jepang !
Jika bertanya kesan tentang jepang ke siswa
1.Kotanya Indah
2.Orang Jepang ramah
3.Biaya hidupnya mahal
4.Tepat waktu
Hal seperti itu sering terdengar. tentu saja itu adalah beberapa ciri besar tentang Jepang. Dan, orang jepang 「banyak orang yang bekerja sampai larut malam」, 「Banyak orang yang lebih mempentingkan kerjaan daripada rumah」, 「Pada waktu kerja dan waktu diluar kerja penampilannya berbeda」dan lainnya, hal seperti itu yang disebut perbedaan dengan negara lain. Ada bermacam-macam perbedaan baik yang terlihat maupun tidak, tapi di YAMATE kami ingin mengajarkan cara berpikir seperti masyarakat jepang, belajar aturan dan sopan santun dalam kehidupan.
*Menurut saya akan menjadi nilai tambah untuk siswa apabila belajar sopan santun.
-
Tidak Terlambat Pelajaran , Tidak Absen.
Di Jepang , Pelajaran Akan Dimulai sesuai Waktu.
Terlambat, tidak hadir bisa menjadi tidak dipercaya lagi. (Kerja paruh waktu ・ditempat kerjapun juga sama) -
Menepati janji
Di Jepang untuk menjalankan sesuatu semua berprinsip dengan apa yang sudah ditentukan.
Siapapun yang tidak bisa mentaati keputusan maka akan mengganggu orang Lain. -
Dimanapun ucapkan salam dengan semangat
Akan disukai walaupun hanya dengan salam yang semangat dan ceria.
-
Tidak mengganggu di bus , Kereta , dan lainnya
-
Berbicara dengan tenang ketika di restoran, kafe dan lainnya. tidak mengotori atas, dan bawah meja.
-
Pastikan membuang sampah pada tempatnya.
-
Apabila melakukan hal buruk, hal yang dilarang, meminta maaflah dengan sungguh-sungguh.
*Di negara sendiri mungkin ada hal yang bisa dimaklumi tetapi dijepang tidak bisa.
Mentaati sopan santun adalah, tidak melakukan hal yang tidak disukai, dan tidak mengganggu orang lain.
*Setiap Siswa harus memiliki perasaan bahwa mereka adalah harapan dan wakil negaranya didalam setiap bertindak.