Lokasi
Alamat
Kode Pos 350-1123
Saitamaken Kawagoeshi Wakitahoncho 11-10
(3 menit berjalan dari stasiun Kawagoe pintu Barat ・JR ・Tobu Tojo line)
Sekolah bahasa jepang untuk persiapan masuk universitas di jepang
Sekolah bahasa jepang untuk persiapan masuk universitas di jepang | CONTACT : | TEL : +81-49-241-1515 | Formulir aplikasi pendaftaran |
Kode Pos 350-1123
Saitamaken Kawagoeshi Wakitahoncho 11-10
(3 menit berjalan dari stasiun Kawagoe pintu Barat ・JR ・Tobu Tojo line)
Dari pusat kota yaitu Kawagoe, Kawagoe-shi, Hon Kawagoe dan ada 3 stasiun lagi, Shinjuku ・ Shibuya ・Ikebukuro Anda dapat pergi tanpa transit.
Akses sampai ke shinjuku.
| ||
Akes sampai ke shibuya.
| ||
Akses sampai ke ikebukuro.
| ||
Akses ke bandara (Bus) ・ Sampai ke Haneda sekitar 2 jam. | ||
Akses sampai ke shinjuku.
| Akes sampai ke shibuya.
| Akses sampai ke ikebukuro.
|
Akses ke bandara (Bus) ・ Sampai ke Haneda sekitar 2 jam. | ||
Kawagoe di zaman Edo disebut sebagai "Edo Kecil" karena memiliki benteng kota di wilayah kawagoe. Banyak reruntuhan kastil, kuil, candi, monumen dan tempat bersejarah, di kamakura prefecture kanagawa wilayah kanto terdapat banyak tempat seperti itu, dalam jumlah kekayaan budaya Ini adalah yang kedua terbesar setelah Nikko Prefektur Tochigi. Selain itu, juga terkenal sebagai tujuan wisata terdekat dari pusat kota, merupakan kota wisata yang dikunjungi oleh wisatawan enam juta orang per tahun. Penduduknya sekitar 350 ribu orang dan menjadi tempat terbesar ketiga di wilayah prefecture saitama.
Banyak restoran di stasiun, dekat dengan area perbelanjaan yang semakin meluas.
Sekitar seribu tahun yang lalu didirikan sebuah kuil bersejarah. Kawagoe adalah kota yang banyak Objek wisata sisa dari bangunan bersejarah.
Terletak di lokasi yang mudah hanya 30 menit dengan kereta ke tokyo.
diwaktu luang siswa dapat pergi ke Tokyo untuk belanja, rekreasi dan lain-lain.
Akses ke Tokyo sangat mudah dan tempat lain seperti Shibuya, Shinjuku, dan Akihabara juga sekitar 50 menit.
Menara LoncengMenara lonceng adalah satu obyek wisata buatan di kawagoe dan telah menjadi simbol kota. Orang lokal menyebutnya dengan sebutan kanetsukido (Menara Lonceng Tembaga). Bangunanya terdiri dari 3 lantai, tngginya 16 meter. Dahulu suaranya digunakan untuk memberitahu orang-orang mengenai waktu yang ditentukan, tetapi saat ini berbunyi 4 kali dalam sehari ( jam 6 pagi , tengah hari , jam 3 sore ,dan jam 6 sore ).
Kura Zukuri No Machinami (Bangunan Gudang Tua)Bangunan gudang ini dibuat dengan konstruksi tahan api, dikembangkan pada zaman Edo sebagai rumah adat. Di tokyo saat ini sudah tidak bisa melihat peninggalan zaman edo. Di tahun 1999 bulan 12 terpilih oleh negara sebagai 「kabupaten konservasi bangunan tradisional」 yang harus dilestarikan.
Kashiya Yokocho (Toko Permen Jalanan)Di kashiya yokocho sudah diproduksi permen sejak dari jaman meiji. Setelah bencana gempa besar di kanto, yokocho menjadi pemasok produksi permen terbesar menggantikan tokyo yang telah rusak, pada awal jaman showa konon katanya sudah ada sekitar 70 rumah yang memproduksi. Walaupun saat ini jumlahnya tinggal 20 rumah, masih banyak dikunjungi oleh orang yang bernostalgia , disana banyak memproduksi permen , manisan , kerupuk , dan lain-lain.
Menikmati kedatangan musim semi dengan melihat bunga sakura, dan merayakannya adalah tradisi dari Jepang kuno. Meskipun waktu pohon sakura mekar akan beragam menurut wilayah dan cuaca, kira-kira akhir bulan 3 dan menjelang awal bulan 4. Untuk menikmati bunga sakura dapat dilihat selama sekitar 1 minggu dari mekar penuh. Di Jepang mekar dalam waktu yang sangat singkat, dan setelah kelopak yang lembut jatuh di tanah orang di Jepang merasakan cinta sementara.
Para bangsawan selama zaman Nara sampai Heian mengadakan pertemuan untuk membaca lagu sambil melihat bunga telah menjadi asal dari hanami. Di zaman Kamakura menyebar ke semua tingkatan, menjadi populer di kalangan samurai dan warga kota, di zaman Edo tampaknya telah menjadi hiburan untuk orang biasa.
Selain itu,「Sa」kepercayaan petani kuno mempersembahkan pohon sakura ke dewa Yaoyorozu, dan doa agar hasil panen jadi baik, ada juga teori yang menjadikan hanami menjadi pesta.
「Sa」adalah dewa gunung dan ladang, dan tempat-tempat di mana dia bermeditasi disebut "kura", dewa Sa mengabadikan sebuah pohon dalam akarnya ini adalah awal kita mulai memanggil "Sakura".
Jenis sakura ada sekitar 600 jenis, tapi di sini saya akan memperkenalkan yang khas di antaranya. Cherry blossoms sekitar 600 jenis. di sini kita akan memperkenalkan varietas yang paling representatif
Ketika mengatakan sakura, Somei Yoshino ! 80% sakura saat ini di seluruh dunia adalah sakura jenis ini. Daunnya akan tumbuh setelah bunga. Digunakan ketika dikeluarkannya pengumuman sakura mekar, berbunga dari arah selatan ke utara, ini sudah menjadi ciri somei yoshino.
Bunganya tumbuh bersama, dengan daun muda berwarna hijau.
Bunganya tumbuh bersama, dengan daun muda berwarna coklat kemerahan.
Adalah nama generik untuk jenis sakura yang cabangnya seperti pohon gandarusa.
Jika ada aturan yang ditetapkan di tempat melihat bunga sakura, mari kita taati aturan itu agar tidak mengganggu orang lain.
Ada sekitar 100 pohon sakura jenis Somei yoshino yang mekar, langit akan dipenuhi dengan warna sakura. Disarankan untuk melihat sakura dimalam hari.
Di depan aula utama ada jenis shidarezakura yang terkenal sudah lebih dari 100 tahun. Akan terlihat menyala di malam hari ketika sedang mekar dan banyak orang yang akan datang untuk melihat keindahannya.
Ada deretan pohon sakura yang ditanam sepanjang 500m di sungai Shingashi. berbunga dan tercermin di sungai, Saat Hanafubuki selama masa bunga sakura gugur akan terlihat sangat indah, dan sangat bernilai.
Depan SMA perempuan kejuruan Kawagoe
Ada deretan pohon sakura di depan sekolah kejuruan. Karena dekat dengan stasiun Kawagoe-shi, aksesnya sangat mudah.
