Yamate Japanese Language School
ada di Kawagoe
Kawagoe di zaman Edo disebut sebagai "Edo Kecil" karena memiliki benteng kota di wilayah kawagoe. Banyak reruntuhan kastil, kuil, candi, monumen dan tempat bersejarah, di kamakura prefecture kanagawa wilayah kanto terdapat banyak tempat seperti itu, dalam jumlah kekayaan budaya Ini adalah yang kedua terbesar setelah Nikko Prefektur Tochigi. Selain itu, juga terkenal sebagai tujuan wisata terdekat dari pusat kota, merupakan kota wisata yang dikunjungi oleh wisatawan enam juta orang per tahun. Penduduknya sekitar 350 ribu orang dan menjadi tempat terbesar ketiga di wilayah prefecture saitama.
Lokasi Kawagoe
Kawagoe-shi terletak sekitar 30km dari pusat kota, sedikit lebih dekat ke Tokyo dibandingkan ke kota Saitama.

Transportasi
Dari pusat kota yaitu Kawagoe, Kawagoe-shi, Hon Kawagoe dan ada 3 stasiun lagi, Shinjuku ・ Shibuya ・Ikebukuro Anda dapat pergi tanpa transit.

Akses sampai ke shinjuku.
|
||
Akes sampai ke shibuya.
|
||
Akses sampai ke ikebukuro.
|
||
Akses ke bandara (Bus)
・
Sampai ke Haneda sekitar 2 jam エ1750. |
||
Akses sampai ke shinjuku.
|
Akes sampai ke shibuya.
|
Akses sampai ke ikebukuro.
|
Akses ke bandara (Bus)
・
Sampai ke Haneda sekitar 2 jam エ1750. |
3 objek wisata terpopuler di kawagoe
-
Menara Lonceng
Menara lonceng adalah satu obyek wisata buatan di kawagoe dan telah menjadi simbol kota. Orang lokal menyebutnya dengan sebutan kanetsukido (Menara Lonceng Tembaga). Bangunanya terdiri dari 3 lantai, tngginya 16 meter. Dahulu suaranya digunakan untuk memberitahu orang-orang mengenai waktu yang ditentukan, tetapi saat ini berbunyi 4 kali dalam sehari ( jam 6 pagi , tengah hari , jam 3 sore ,dan jam 6 sore ). Pada tahun 1996, Badan Lingkungan Hidup menetapkan menjadi 「Peninggalan,"salah satu dari 100 lingkungan suara."
-
Kura Zukuri No Machinami (Bangunan Gudang Tua)
Bangunan gudang ini dibuat dengan konstruksi tahan api, dikembangkan pada zaman Edo sebagai rumah adat. Di tokyo saat ini sudah tidak bisa melihat peninggalan zaman edo. Di tahun 1999 bulan 12 terpilih oleh negara sebagai 「kabupaten konservasi bangunan tradisional」 yang harus dilestarikan, sedangkan tahun 2007 bulan 1 terpilih menjadi 「salah satu dari 100 bangunan bersejarah jepang yang indah」
-
Kashiya Yokocho (Toko Permen Jalanan)
Di kashiya yokocho sudah diproduksi permen sejak dari jaman meiji. Setelah bencana gempa besar di kanto, yokocho menjadi pemasok produksi permen terbesar menggantikan tokyo yang telah rusak, pada awal jaman showa konon katanya sudah ada sekitar 70 rumah yang memproduksi. Walaupun saat ini jumlahnya tinggal 20 rumah, masih banyak dikunjungi oleh orang yang bernostalgia , disana banyak memproduksi permen , manisan , kerupuk , dan lain-lain. Pada tahun 2001 dipilih oleh kementrian lingkungan hidup sebagai 「salah satu dari 100 tempat yang memiliki kenangan indah」.